Kaidah Penting

Kaidah Penting - Hallo sahabat BERITA ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kaidah Penting, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 24 Jam, Artikel Belajar, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kaidah Penting
link : Kaidah Penting

Baca juga


Kaidah Penting


Kaidah Penting

Sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak lepas dari tiga keadaan:

1. Nabi tidak lakukan karena belum ada pendorongnya seperti membuat ilmu nahwu, ilmu ushul fiqih, ilmu hadits dsb. Karena disaat itu belum dibutuhkan dan para shahabat semua ahli bahasa arab.

2. Nabi tidak lakukan karena ada penghalangnya seperti mengumpulkan alquran dalam mushaf karena alquran masih terus turun. melakukan sholat taraweh berjamaah  setiap malam karena khawatir diwajibkan atas umatnya, dsb.

3. Nabi tinggalkan padahal pendorongnya ada dan penghalangnya tidak ada. Seperti Nabi tidak adzan dan iqomah untuk sholat hari raya padahal itu dibutuhkan dan Nabi mampu melakukannya.

Hukumnya

~  Untuk keadaan yang pertama, setelah nabi wafat ketika pendorongnya telah ada dan dibutuhkan juga mashlahatnya besar atau untuk menghindari mudlorot maka diperbolehkan dan tidak dianggap bid'ah.

Seperti membuat ilmu nahwu shorof, ilmu ushul fiqih, ilmu hadits dsb. Dan ilmu ilmu ini mashlahatnya amat besar untuk menjaga alquran dan sunnah, bahkan bila ditinggalkan akan menimbulkan mudlorot.

~  Untuk keadaan yang kedua juga diperbolehkan bila penghalang telah hilang dan dibutuhkan. Oleh karena itu Umar melaksanakan sholat taraweh berjamaah setiap malam karena penghalangnya yaitu khawatir diwajibkan sudah tidak mungkin lagi.

Oleh karena itu Umar berkata: "ini sebaik baiknya bid'ah."

Maksudnya bid'ah secara bahasa sebagaiman yang dikatakan oleh ibnu Rojab.

Dua jenis ini yang disebut oleh para ulama ushul fiqih sebagai mashlahat mursalah atau dengan bahasa sebagian ulama: "bid'ah hasanah."

~  Adapun yang ketiga maka Nabi sengaja meninggalkannya untuk menjadi ilmu bagi umatnya bahwa itu tidak disyariatkan.

Yang jenis ini bila dilakukan bisa jadi bid'ah. Jenis ini yang dianggap sebagai bid'ah yang sesat.

Sebagai renungan saja, perayaan kelahiran nabi bila kita masukkan dalam tiga keadaan di atas jenisnya apa?

Pendorong untuk merayakannya padahal ada di zaman nabi dan para shahabatbya yaitu cinta nabi.

Penghalangnya pun tidak ada. Mereka mampu melakukannya. Namun mereka tidak melakukannya.

Hakikat cinta adalah dengan mengikuti sunnahnya dan bergembira dengan mempelajari ajarannya.

[Cerkiis.blogspot.com, Sumber: http://ift.tt/2hmFE4W Penulis : Ustadz Abu Yahya Badru Salam]


Demikianlah Artikel Kaidah Penting

Sekianlah artikel Kaidah Penting kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kaidah Penting dengan alamat link http://beritaislam24jam.blogspot.com/2016/12/kaidah-penting.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kaidah Penting"

Posting Komentar