PARA PENGKRITIK ZAADIT

PARA PENGKRITIK ZAADIT - Hallo sahabat BERITA ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PARA PENGKRITIK ZAADIT, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 24 Jam, Artikel Belajar, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Indonesia, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PARA PENGKRITIK ZAADIT
link : PARA PENGKRITIK ZAADIT

Baca juga


PARA PENGKRITIK ZAADIT

Oleh: Tarli Nugroho


UGM sudah mengirim tim Disaster Response Unit (DERU) ke Asmat. Isinya para dosen berpengalaman dari berbagai bidang yang pernah terlibat menangani sejumlah bencana. Unhas juga sudah mengirim tim dosennya untuk membantu penangan KLB di Asmat. Isinya adalah para dokter. Dua informasi itu sebenarnya menunjukkan cepatnya respon perguruan tinggi kita atas KLB gizi buruk yang terjadi di Asmat. Mestinya perguruan tinggi lain menirunya, terutama yang memiliki sumber daya cukup.



Jadi, apakah dua informasi tadi bersifat mempermalukan anak-anak BEM UI, atau bisa digunakan untuk mempermalukan mereka, hanya karena anak-anak yang kemarin berani mengkritik Presiden tentang Asmat itu tidak/belum mengirimkan bantuan ke sana?! Tentu saja tidak! UGM atau Unhas tidaklah apple to apple dengan BEM-UI. Jikapun ada yang harus merasa tersindir atas ikhtiar yang sudah dilakukan UGM dan Unhas, mestinya itu adalah UI, dan bukannya BEM-UI.

Tapi, kita juga harus menyadari bahwa Asmat bukanlah sejenis arena kompetisi yang menjadi satu-satunya ukuran tentang kepedulian sosial. UI, di tempat dan persoalan lain, mungkin melakukan hal tertentu yang tak dilakukan UGM atau Unhas. Begitu juga perguruan tinggi lainnya.

Seperti yang kemarin saya bilang, hanya orang-orang brengsek yang berusaha untuk mempermalukan anak muda yang sedang belajar mengkritik kekuasaan. Sebenarnya, tanpa mereka sadari, mereka sedang menjatuhkan dirinya lebih kecil dari anak muda bernama Zaadit Taqwa. Sebab, saat anak muda itu mengkritik kekuasaan, alih-alih menanggapi dan membahas kritiknya, mereka lebih suka mengkritik anak muda tersebut.

Ya, mereka pikir mereka sedang mempermalukan Zaadit. Padahal tidak. Mereka sebenarnya sedang mempermalukan dirinya sendiri. Dari kasus Zaadit Taqwa, kita jadi tahu kualitas mereka. Dan persis di situ kita patut merasa kasihan.


Demikianlah Artikel PARA PENGKRITIK ZAADIT

Sekianlah artikel PARA PENGKRITIK ZAADIT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PARA PENGKRITIK ZAADIT dengan alamat link https://beritaislam24jam.blogspot.com/2018/02/para-pengkritik-zaadit.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PARA PENGKRITIK ZAADIT"

Posting Komentar